Wow, Peneliti Mulai Kembangkan Alat Penghilang Ingatan

Diposting oleh HIMATEM | Senin, Maret 16, 2015 | , | 0 Komentar »

Suatu hari nanti, anda dapat menghapus kenangan buruk dalam ingatan anda.

Wow, Peneliti Mulai Kembangkan Alat Penghilang Ingatan
Suatu hari nanti, anda dapat memodifikasi ingatan yang anda simpan. (thinkstockphoto)
Bagaimana jika klinik Lacuna Inc., yang ada di film “Eternal Sunshine of The Spotless Minds” benar-benar ada di kehidupan nyata?

Tentu para ilmuwan tidak akan menyukai ide bahwa mereka akan menerima banyak pasien melodramatik yang ingin menghilangkan beberapa ingatannya. Namun pengembangan teknik tersebut akan sangat membantu mereka yang mengalami gejala trauma akibat suatu peristiwa.

Ahli neurosains di French National Centre for Scientific Research (CNRS) dan ESPCI Paris Tech memanipulasi ingatan pada tikus yang sedang tertidur. Dengan menggunakan satu pasang elektroda yang dimasukkan ke dalam otak, komponen tersebut akan merubah ingatan yang netral menjadi ingatan yang baik.

Pada penelitian tersebut, para ilmuwan memasukkan satu elektroda ke dalamhippocampus, bagian dalam otak yang berperan dalam proses mengingat. Elektroda lainnya diletakkan di bagian otak yang dinamakan “reward center”.

Tahap pertama dalam proses penelitian ini adalah, para ilmuwan akan mengamati kegiatan otak tikus yang berada di bagian yang disebut sebagai area eksplorasi (bagian otak yang mengingat lokasi/tempat tertentu).

Selama sang tikus membawa ingatan ke dalam beberapa bagian di area eksplorasi, beragam neuron di dalam hippocampus akan menyala, mengindikasikan adanya informasi yang direkam.

Kemudian, peneliti akan mulai memonitor aktivitas yang terjadi di hippocampus pada malam hari karena pada saat itulah otak mengingat dengan baik.

Tahap selanjutnya dalam percobaan itu adalah dengan meletakkan elektroda di suatu titik di ujung area eksplorasi tikus yang tergambar di monitor.Selanjutnya, peneliti menggunakan elektroda lain untuk menstimulasi bagian “reward center” pada otak, membuat sang tikus mengenali tempat tersebut dengan suatu perangsang ingatan, misalnya dengan makanan.

Hasilnya, ketika si tikus bangun keesokan harinya, mereka langsung berlari menuju bagian ujung dari area eksplorasi yang ditentukan ilmuwan melalui elektroda malam sebelumnya.
“Hal yang kita lakukan malam sebelumnya ketika si tikus tidur hanyalah merubah perasaan atau respon emosional yang dirasakan akan suatu tempat.” Jelas Dr. Karim Benchenane, seorang ilmuwan neurosains di CNRS dan juga penggagas penelitian, kepada Huffington Post.

Dari penelitian tersebut kita mendapatkan suatu kesimpulan menarik tentang cara kerja otak: otak manusia cenderung menyimpan ingatan dalam porsi kecil dan terpisah-pisah. Ketika seseorang mengingat suatu peristiwa, maka respon atau keadaan emosional yang dirasakan akibat peristiwa tersebut akan ditempatkan di bagian otak yang berbeda dengan informasi dimana peristiwa itu terjadi.

(Difa Restiasari. Sumber: Huffington Post)

0 Komentar

Posting Komentar