Apa Yang Dimaksud Dengan Radar Dan Fungsi Radar Kapal

Diposting oleh HIMATEM | Minggu, Maret 22, 2015 | | 0 Komentar »

Apa Yang Dimaksud Dengan Radar Dan Fungsi Radar Kapal, Radar Merupakan salah satu Peralatan Navigasi Elektronik, Radar singkatan dari “Radio Detection and Ranging”adalah peralatan navigasi elektronik terpenting dalam pelayaran. Pada dasarnya radar berfungsi untuk mendeteksi dan mengukur jarak suatu obyek di sekeliling kapal. Disamping dapat memberikan petunjuk adanya kapal, pelampung, kedudukan pantai dan obyek lain disekeliling kapal, alat ini juga dapat memberikan baringan dan jarak antara kapal dan objek-objek tersebut. 

Dari Pengertian Tentang Radar diatas radar sangat bermanfaat untuk mengetahui kedudukan kapal lain sehingga dapat membantu menghindari/ mencegah terjadinya tabrakan dilaut. Radar akan sangat berguna pada saat cuaca buruk, keadaan berkabut dan berlayar dimalam hari terutama apabila petunjuk pelayaran seperti lampu suar, pelampung, bukit atau bangunan secara visual tidak dapat

diamati. 

Kelebihan utama dari pada radar dibanding dengan peralatan navigasi yang lain, dalam pengoperasiannya radar tidak memerlukan stasion-stasion pemamcar.

Pada dasarnya radar menggunakan prinsip pancaran gelombang elektronik. Alat pemancar khusus akan memancarkan pulsa gelombang radio pendek yang dipancarkan dalam alur sempit (narrow beam) oleh antena berarah (directional antenna).

Pergerakan gelombang radio ini diumpamakan bergerak secara lurus pada kecepatan yang tetap dan apabila pulsa gelombang yang dikirimkan mengenai sasaran seperti kapal, pantai sebuah pulau atau obyek lain, gelombang radio akan dipantulkan lagi dan diterima kembali oleh unit penerima (receiver unit) di kapal pemancar dengan segera.





Gema yang dipantulkan disebut gema radio (radio echo). Dengan mengukur beda waktu pengiriman/pancaran dan penerimaan gema dan dengan diketahuinya kecepatan peramabatan gelombang radio, jarak antara kapal dengan sasaran dapat diketahui. Informasi jarak ini akan ditunjukkan dalam skrin radar oleh tabung sinar katoda (Cathode Ray Tube-CRT).


Pulsa gelombang radio yang dipancarkan akan mengalami dua kali jarak yaitu jarak dari kapal pengamat (own ship) ke sasaran ketika pemancaran dan jarak untuk kembali ke penerima (receiver) dari sasaran. 

Untuk menentukan jarak dan kedudukan sasaran, hanya setengah waktu perjalanan yang diperhitungkan. Gelombang radio yang dipancarkan oleh pemancar radar (Radar transmitter) bergerak dengan cepat sehingga pengukurannya menggunakan mikrodetik (m/?s). 

Perambatan gelombang radio bergerak dengan kecepatan 300 m/?s. Untuk menghitung jarak dari kapal kepada sasaran sangat mudah misalnya ; selang waktu pengiriman dan penerimaan kembali gelombang radio adalah 100 ?s, jarak pergi dan pulang gelombang radio adalah 100 x 300 = 30.000 m dan jarak antara kedua kapal adalah setengahnya yaitu 15.000 m = 8,1 mil laut. 

Jarak jangkau minimum radar adalah sama dengan jarak yang dapat dilihat oleh mata manusia dan jarak maksimum tergantung kepada jenis dan kemampuan radar. Meskipun demikian, target dibalik sudut tidak akan tampak di radar. Verdana, sans-serif;">Informasi sasaran seperti pulau dan kapal didalam skrin radar ditunjukkan dalam bentuk indikator kedudukan (Plan Position Indicator-PPI). Dengan metode ini informasi sasaran seperti pulau, kapal lain dll yang ada disekeliling kapal pengamat dapat ditunjukkan pada skrin radar. Pengukuran waktu pada radar dimulai dengan bermulanya isyarat picu (trigger signal) yang dikirim kepada pemancar (magnetron) dan tabung sinar katoda (CRT). 

Magnetron terdiri dari magnet berkekuatan tinggi yang dapat menghasilkan getaran dan frekuensi yang sangat tinggi yang sesuai dan sangat diperlukan oleh radar. Frekuensi tinggi hanya akan diperoleh apabila modulator mengirimkan voltase kepada magnetron berulang-ulang dengan selang waktu antara 0.05 – 1 ?s (mikro detik). 

Pada saat pemancaran, gelombang radio akan dipancarkan melalui antena (scanner) melalui pemandu gelombang (wave guide) yang dikendalikan oleh switch pancar/terima elektronik (T/R electronic switch). Begitu juga pada saat penerimaan, gema radio akan diterima oleh receiver melalui T/R electronic switch.

Fungsi Radar Kapal Adalah Sebagai Berikut : 

Menurut Hadi Supriyono, Capt, (2001 : 14) fungsi radar adalah suatu alat pembantu navigasi elektronik yang gunanya :


1. Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu. Dalam menentukan posisi kapal dengan radar dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu menggunakan baringan dengan baringan, menggunakan baringan dengan jarak dan menggunakan jarak dengan jarak. 

2 .Memandu kapal keluar – masuk pelabuhan atau perairan sempit. Pada posisi Head Up, radar sangat efektif dan efisien untuk membantu para nakhoda atau pandu dalam melayarkan kapalnya keluar-masuk pelabuhan, sungai atau alur pelayaran sempit.

3. Membantu menemukan ada atau tidaknya bahaya tubrukan. Dengan melihat pada layar Cathoda Ray Tube (CRT) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal.

4. Membantu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal. Dengan melihat pada layar radar (Cathoda Ray Tube) adanya pantulan atau echo dari awan yang tebal.



Bagian - bagian radar Kapal

Menurut Arso Martopo, Capt, (1992 : 65) maka bagian - bagian Radar atau alat pemancar dan alat - alat penerima suatu pesawat radio kapal dibangun dalam kesatuan - kesatuan yang dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Main Consule Adalah suatu kotak yang berisi kesatuan – kesatuan yang yang terdiri dari pemancar, penerima, dan tombol pemancar – penerima.

2. Aerial Unit Adalah kesatuan yang terdiri dari waveguide, reflector dengan motor untuk memutarnya, dan berbagai schekel-elemant.

3. Display Unit pada Radar Adalah unit kesatuan yang terdiri dari Cathoda Ray Tube (CRT)dan macam - macam tombol pengatur, biasanya ditempatkan dianjungan.


Demikian Tentang Apa Yang Dimaksud Dengan Radar Dan Fungsi Radar Kapal, Yang merupakan Peralatan Navigasi Elektronik di Kapal

http://www.maritimeworld.web.id/2014/07/apa-yang-dimaksud-dengan-radar-dan-fungsi-radar-kapal.html

0 Komentar

Posting Komentar