Ayo, Stop Boros Air!

Diposting oleh HIMATEM | Sabtu, Desember 06, 2014 | | 0 Komentar »


Saat ini kita mungkin dapat dengan mudah memperoleh air bersih. Faktanya, kebanyakan dari kita tidak perlu berpikir dua kali untuk menyalakan keran guna mencuci tangan, mencuci sayuran, atau menyirami tanaman. Sebenarnya tidak mudah untuk menyalurkan air ke tempatnya digunakan, dibutuhkan investasi sumber daya yang besar untuk mengumpulkan, melakukan pengolahan, dan mentransportasi air yang Anda gunakan setiap hari. Jadi, guna membantu melestarikan sumber daya bumi, ayo kurangi jumlah air yang Anda gunakan. 

Tempat terbaik untuk memulai konservasi air adalah di kamar mandi. Toilet dan shower bersama-sama mengambil porsi hampir setengah dari air yang digunakan di kebanyakan rumah; dan juga mudah untuk membuat pemakaiannya lebih efisien. Anda dapat menginstal toilet yang efisien untuk mengurangi jumlah air yang digunakan per penyiraman dan menggunakan shower aliran rendah untuk mengurangi penggunaan air di kamar mandi. Anda juga harus memanfaatkan air keruh - air kotor yang berasal dari bak cuci dan hujan - untuk digunakan dalam toilet atau kebun. Keran aliran rendah juga dapat diinstal di kamar mandi dan wastafel lainnya.

Salah satu cara termudah untuk mengurangi penggunaan air di setiap ruangan rumah adalah dengan mematikan keran. Bila Anda menyikat gigi, menyabuni tangan Anda, atau mencuci piring, cobalah untuk tidak pernah meninggalkan air dalam keadaan mengalir saat Anda tidak menggunakannya. Anda bahkan dapat menginstal sensor yang akan mematikan air ketika tidak ada sesuatu di bawah keran. Jika Anda perlu untuk meninggalkan air, taruh ember di wastafel untuk mengumpulkan air - Anda dapat menggunakannya untuk menyiram tanaman atau membilas piring.

Banyak air yang masuk ke rumah Anda benar-benar tidak Anda gunakan sama sekali - kebocoran dari pipa dan peralatan mencapai 13% dari seluruh konsumsi air rumah. Untuk mengurangi air yang terbuang di rumah Anda, periksa untuk memastikan bahwa tidak ada keran wastafel atau pipa yang menetes. Juga perlu diingat untuk memperbaiki kebocoran di sambungan peralatan dan selang luar ruangan. 

Halaman adalah tempat yang tepat untuk mengurangi penggunaan air. Daripada mengandalkan air keran untuk mengairi rumput atau taman, gunakan gentong untuk menampung air hujan untuk digunakan kembali. 
Jika Anda memiliki alat penyiram, pastikan untuk menggunakannya secara efisien: jangan menyiram permukaan non-penyerap seperti trotoar dan jalan masuk, instal sensor sehingga halaman Anda hanya mendapat air bila diperlukan, serta hindari kehilangan akibat penguapan dengan tidak menghidupkannya ketika matahari tinggi.

Baik dengan membuat perubahan besar di sekitar rumah atau hanya dengan mengencangkan perlengkapan bocor, ada banyak cara mudah bagi Anda untuk menghemat air dan pada gilirannya mengurangi dampak terhadap lingkungan. 

Sasaran
  • Membuat penggunaan air di rumah Anda menjadi efisien dengan memasang shower aliran rendah, toilet yang efisien, dan sensor keran wastafel.
  • Gunakan sistem untuk menampung air keruh untuk digunakan kembali.
  • Memperbaiki pipa, peralatan, dan selang bocor.
  • Menyiram rumput atau taman dari gentong hujan.
  • Carilah peralatan konservasi air untuk kamar mandi, halaman, dan rumah kita untuk mengurangi penggunaan air dengan mudah.

0 Komentar

Posting Komentar