Bahaya Merkuri pada Lampu Mengancam Keselamatan Kita

Dibalik berbagai kelebihan lampu TL (neon) dibandingkan dengan lampu pijar, terdapat berbagai bahaya yang mengancam kesehatan tubuh manusia. Ironisnya pemerintah tidak pernah memberikan sosialisasi yang komprehensif tentang bahaya limbah lampu TL ini kepada masyarakat. Padahal dalam setahun saja tidak kurang dari sekali, masyarakat  melakukan penggantian lampu TL dirumahnya. Pada akhirnya  sangat sedikit sekali informasi yang didapatkan oleh masyarakat selaku konsumen tentang persoalan ini.

Limbah Lampu TL mengandung Mercury  (Hg) yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Dalam satu lampu TL saja bisa mengandung 5-10 miligram Mercury. Artinya jika terdapat 1000 saja limbah lampu TL maka bisa lebih dari 10  gram Mercury yang tercecer, yang tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia.

Sudah pasti kita tahu kalau beberapa miligram Mercury / Uap Raksa saja bisa meracuni metabolisme tubuh manusia, apalagi bila terkena pada anak-anak bisa menurunkan IQ dan berdampak panjang pada usia lanjut. Uap raksa ini adalah Neurotoksin / racun yang sangat berbahaya dan berakibat fatal pada otak dan ginjal. Jika Mercury terakumulasi dalam tubuh dapat merusak sistem syaraf, janin dalam kandungan, dan anak-anak. Pemerintah harus melakukan sosialisasi secara masif baik melalui jalur pendidikan maupun media tentang persoalan ini supaya masyarakat lebih berhati-hati, terutama dalam membuang limbah Lampu TL ini.

Selain itu, Industri lampu TL juga harus  memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya mercury dalam limbah lampu TL, cara penggunaan lampu yang benar, dan bagaimana cara pembuangan limbah lampu TL yang aman. Baik melalui edukasi langsung pada kemasan lampu TL, dalam  pendidikan formal, informal dan non formal maupun melalui media massa yang ada, sebagai tanggung jawab perusahaan atas dampak yang ditimbulkan atas produk yang dihasilkan (limbah Lampu TL).

DIY, Pemerintah Pusat, dan Industri harus belajar dari  negara negara maju seperti Jepang, Inggris, Jerman dan Amerika, bahwa kesadaran untuk memberikan edukasi tentang bahaya Mercury dalam limbah lampu TL, cara penggunaan lampu Tl yang aman, dan pembuangan limbah lampu TL  yang sangat jelas

Pemerintah harus memfasilitasi  masyarakat untuk berpartisipasi menanggulangi persoalan imbah berbahaya  pada lampu TL ini dengan  melakukan pemisahan/ pemilahan  sampah rumah tangga, pengangkutan,  pengumpulan dan pengolahan limbah berbahaya ini.

sumber :  http://budijustice.wordpress.com