Apa Sih Biodiesel itu? Nih Gan Pengertiannya

Diposting oleh HIMATEM | Kamis, November 06, 2014 | , , | 0 Komentar »





Secara sederhana biodiesel didefinisikan sebagai bentuk bahan bakar diesel yang menyebabkan lebih sedikit kerusakan lingkungan dibandingkan bahan bakar diesel standar. Biodiesel biasanya dibuat dari minyak nabati melalui proses kimia yang disebut transesterifikasi.

Semua kendaraan keluaran baru dapat menggunakan biodiesel. Dalam kebanyakan kasus biodiesel tidak digunakan dalam bentuk murni (B100) melainkan dicampur dengan diesel standar. Hal ini terutama karena diesel standar lebih baik daripada biodiesel murni saat berurusan dengan suhu rendah dan juga diduga memiliki dampak yang lebih baik pada daya tahan mesin.

Ada beberapa metode berbeda yang memungkinkan pencampuran bahan bakar diesel standar dengan biodiesel, meskipun yang paling umum adalah pencampuran dalam tangki pada saat diproduksi sebelum pengiriman ke truk tangki.

Mengapa menggunakan biodiesel sebagai pengganti bahan bakar diesel standar? Seperti telah dikatakan sebelumnya, biodiesel lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan diesel standar, dan tidak hanya itu, biodiesel juga biodegradable dan tidak beracun.

Mengenai perbandingan tingkat emisi CO2 dari biodiesel dan diesel standar, biodiesel muncul sebagai pemenang dengan menghasilkan sampai 75% lebih sedikit emisi CO2 dibandingkan dengan diesel standar. Artinya dengan menggunakan lebih banyak biodiesel daripada diesel standar, kita dapat mengurangi dampak perubahan iklim.

Menggunakan biodiesel sebagai pengganti diesel standar tidak hanya akan membantu lingkungan, tetapi juga akan membantu meningkatkan kemandirian energi dan keamanan energi negara. Kelemahan dari penggunaan biodiesel lebih karena biodiesel sebagian besar masih diproduksi dari tanaman pangan yang dalam skenario terburuk menyebabkan peningkatan harga pangan dan bahkan meningkatkan kelaparan di dunia. Inilah alasan utama mengapa para ilmuwan melihat berbagai bahan baku biodiesel potensial lainnya, contohnya adalah rumput dan alga.

0 Komentar

Posting Komentar